
Minggu, 25 Maret 2012
pijat gay kota malang 085331066445
danny pijat gay di kota malang usia 39 .alamat jln raya gadang # pasar gadang # kota malang jawa timur .whatsapp 085331066445
# cerita gay # habis manis sepah di buang #
Aku adalah seorang pemuda yang berasal dari kabupaten malang ,namaku bobby ,aku tetangga danny pijat gay kota malang pemilik fb ini.dari danny aku di ajarin jadi gay permanent tahan banting walau sering di sakiti gay online.
Waktu itu aku sempat mengenal seorang teman cowok yang
usianya lebih tua dariku. Sebut saja Anton. Aku mengenalnya
karena menemukan dompet yang tercecer di jalan yang
setelah kulihat isinya ada keterangan tentang alamat pemilik
sehingga aku memberanikan diri untuk mengembalikan
dompet tsb. Rupanya dompet itu milik seorang cowok yang
perawakannya sedang dengan body yang cukup kokoh.
Wajahnya imut dan sangat ramah. Saat itu dia bermaksud
memberikan imbalan karena dompetnya kukembalikan namun
aku menolaknya. Ia lalu mempersilahkanku masuk dan kami
saling berbincang-bincang tentang diri masing-masing.
Rupanya ia adalah eksekutif di salah satu perusahaan swasta di malang.Kami cepat menjadi akrab dan sejak saat itu aku
sering jalan ke rumahnya yang penuh fasilitas dan membuatku
betah dan Antonpun tampaknya tidak keberatan dengan
kehadiranku. Akupun merasa tidak ada yang aneh dengan
semua itu. Sampai pada suatu hari aku menyadari kalau
Anton juga seorang gay. Begini ceritanya pemirsa fb danny pijat ..
Suatu hari ketika aku jalan ke rumahnya (dia tinggal
sendirian), saat dia sedang di dapur aku melihat di meja ruang
tamu ada majalah asing yang covernya ada bule macho
telanjang. Aku langsung mengambil dan membolak-baliknya.
Di dalamnya ada gambar 2 cowok yang lagi bertelanjang ria
dengan berbagai pose. Ada yang sedang mengisap kontol
temannya, ada yang sedang mengocok batang kontol dan ada
yang kontolnya masuk ke lubang pantat temannya. Saat itu
aku merasa jantungku berdegup kencang dan kontolku mulai
mengeras dan terasa ada sedikit cairan yang keluar. Rupanya
ekspresiku sudah diamati sejak tadi oleh Anton yang berdiri di
pintu dapur yang tidak kusadari karena mataku tidak lepas
dari majalah itu. Aku tergagap dan salah tingkah saat
kusadari Anton sudah ada didepanku dengan wajah penuh
senyum. Aku sangat malu sekali dan cepat-cepat meletakkan
majalah pada tempat semula. Rasanya seperti ingin segera
menghilang dari sana saja.
Anton tersenyum maklum sambil berkata, "Tidak perlu malu
kok, Bob. Itu adalah majalah kesukaanku. Kalau kamu mau
masih ada lagi"
Aku hanya tersipu-sipu sambil menundukkan kepala. Anton
kemudian pindah duduk di sampingku yang semakin
membuatku salah tingkah.
Kemudian dia memegang bahuku sambil berkata dengan
lembut, "Wajar saja kok. Dulunya aku juga seperti kamu,
merasa malu dengan keadaan diri sendiri yang dianggap tidak
wajar. Namun sebagai teman aku ingin berbagi rahasia
denganmu kalau aku sebenarnya gay"
Dadaku semakin berdebar kencang karena pengaruh majalah
yang belum hilang.
Anton kemudian mendekatkan wajahnya dan berbisik di
telingaku, "Aku sebenarnya sangat suka padamu, kamu tidak
keberatan bukan?"
Aku merasakan nafasnya yang menerpa pipiku yang
membuatku makin terangsang, namun aku tetap diam saja.
Melihat aku yang diam Anton mulai mencium pipiku, kemudian
merambah ke bibir. Karena baru pertama kali dicium sesama
cowok perasaanku saat itu aneh, tegang, terangsang dan
takut yang berbaur menjadi satu membuat nafasku agak
terengah, namun aku tidak berani membalas ciumannya.
Anton meneruskan aksinya dengan membuka kaos yang
kukenakan kemudian melumat dada dan putingku dengan
nafsunya sehingga aku keenakan hingga tanpa sadar aku
mendesah kecil. Tanganku secara refleks mulai meremas-
remas bahu Anton. Hanya sebatas itu karena aku masih
lugu:). Tindakanku rupanya semakin membuat Anton
terangsang. Posisiku saat itu masih duduk di sofa sementara
Anton ada di depanku sambil terus beraksi.
Anton mulai membuka ritsleting dan kancing celanaku,
menurunkan CD sehingga kontolku yang sudah tegang sejak
tadi bebas mencuat dengan kepala yang membasah licin oleh
lendir bening. Saat itu aku sudah telanjang bulat dengan
celana yang merosot sampai mata kaki,
tapi Anton masih
berpakaian lengkap. Sejenak Anton seperti terpesona melihat
kontolku yang memang berukuran besar walaupun masih
belum 100% matang. Saat ini kontolku panjangnya lebih
kurang 19 cm dan batangnya gemuk merata yang tentunya
udah matang abis.. .
Anton lalu melumat kontolku dengan lahap sambil
memajumundurkan kepalanya yang membuatku mengerang
saking tidak tahan oleh rasa nikmat yang belum pernah
kurasakan. Tidak berapa lama kemudian aku mulai merasa
kalau air maniku hampir ditembakkan, tubuhku mulai
menegang dan rupanya Anton juga sepertinya tahu dan dia
semakin ganas mempermainkan kontolku. Akhirnya.. aku
menembak beberapa kali di dalam mulut Anton tanpa sempat
permisi lagi. Rasanya enak sekali sampai langit ketujuh:).
Anton dengan lahap menelan semua mani yang ada dalam
mulutnya dan juga menjilat sampai bersih kontolku. Anehnya
setelah aku neMbak, aku mulai merasakan perasaan berdosa
dan takut sehingga aku cepat-cepat menaikkan celanaku dan
menyambar kaosku mengenakannya dengan terburu-buru.
Hampir berlari aku segera meninggalkan rumah Anton. Sekilas
aku melihat Anton yang saat itu masih horny sepertinya ingin
mencegahku namun aku tetap saja berlalu dengan cepat.
Sejak saat itu aku tidak pernah lagi mengunjungi Anton. Anton
juga sama sekali tidak pernah mencoba menghubungi atau
mencari ke alamatku yang membuatku merasa lega. Aku
mulai membatasi pergaulanku untuk mencegah agar kejadian
tersebut tidak terulang lagi. Cara lain yang kujalani adalah
kalau sudah terangsang aku selalu onani di kamar atau kamar
mandi sampai puas yang penting kontolku tidak mengeras di
hadapan cowok lain. Cara tersebut cukup berhasil meredam
keinginanku untuk melakukan hubungan secara fisik dengan
cowok lain, namun fantasiku tentang hubungan gay semakin
beragam dan bervariasi sejalan dengan bertambahnya usia
dan semakin canggihnya dunia informasi dengan kehadiran
internet yang punya info seabrek tentang dunia gay.
Sekarang aku sudah mulai bisa menerima kalau diriku gay,
habis mau gimana lagi kalau dari sononya sudah demikian.
Dan kalau dipikir-pikir kasihan juga si Anton karena saat itu
aku sudah neMbak dan puas sedangkan dia belum. Tapi
hitung-hitung dia sudah menelan maniku yang enak itu (aku
tahu karena sering menelan punyaku sendiri saat onani ).
Aku juga mulai merasa kalau Anton sebenarya cowok yang
gentle. Logikanya dia dapat saja mencampurkan obat
perangsang atau obat tidur ke dalam minuman saat aku
berkunjung ke rumahnya kemudian memperkosaku:0. Namun
hal itu tidak dilakukannya sama sekali. Dia juga tidak
berupaya keras mencegah kepergianku saat itu yang semakin
membuktikan kalau dia adalah tipe idaman sebagai pasangan
teman sehati. Sejujurnya aku cukup rindu padanya. Kangen
.Kalau
pembaca sekalian bertanya kenapa aku tidak berkunjung saja
kalau sms bbm tidak perna di balas.tinggal datang
ke rumahnya lagi beres,tapi aku sudah melakukannya.
Namun rupanya rumah itu sudah tidak ditempati Anton
lagi.beginikah gaya sifat gay,abis ml di tinggal di campakan
seperti tidak perna kenal,abis manis sepah di buang .sudah 10
orang gay yang perna ml dengan ku berakhir dengan sadis
pura2 tidak kenal sadisnya lagi abis ngemut bb fb ku di
delkon,tamat

Label:
gay bali,
Gay malang,
pijat cowok,
pijat gay,
pijat pria